BOJONEGORO – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dan Rapat Paripurna Istimewa Sambutan Bupati Bojonegoro Periode 2025-2030 pada Selasa (04/03/2025).
Dalam sambutannya di ruang Paripurna Gedung DPRD Bojonegoro, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa kualitas SDM sangat penting untuk masa mendatang. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi misi Bupati Setyo Wahono.
Di dalam quick win Presiden Prabowo Subianto, salah satunya yakni mendirikan sekolah unggulan. Sehingga, Gubernur Jawa Timur berterimakasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah memfasilitasi SMA Taruna Pamong Praja.
“Sekolah unggulan di Bojonegoro yang diinisiasi Pemprov Jatim yakni SMA Taruna Pamong Praja, semuanya boarding school yang asramanya sudah dibantu oleh Pemkab Bojonegoro,” ungkapnya.
Anak-anak yang di SMA Taruna ini, nantinya akan bisa menambah point dalam pendidikan Bojonegoro. Ketika lulusan SMA Taruna bisa diterima di perguruan tinggi negeri dan dan perguruan tinggi luar negeri, maka hal itu juga akan berdampak pada Bojonegoro.
Gubernur juga menyinggung prestasi anak-anak di Jawa Timur yang diterima di PTN, dengan maupun tanpa tes sejak lima tahun berturut-turut tertinggi di antara semua provinsi lain di Indonesia.
“Ini semua berkat peran guru-guru, orang tua dan murid yang luar biasa,” tandasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengajak semua pihak menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam program ini diharap ada dapur sehat ukuran 20×20 meter persegi. Dan jika mungkin ada gedung pemkab yang bisa digunakan untuk dapur sehat.
Gubernur mencontohkan, di India anggaran tertinggi untuk makan bergizi. Sehingga, referensi Presiden Prabowo sebelum memutuskan program MBG ini cukup matang. Sebanyak 102 negara di dunia melakukan program makan bergizi.
Di Baghdad, kata Gubernur Khofifah, makan bergizi sudah menjadi program pemerintah hampir 900 tahun. “Kalau indonesia 2045 menjadi Indonesia Emas, Jawa Timur harus menjadi Jatim Emas. Begitu pula Bojonegoro menjadi Bojonegoro Emas,” pungkasnya. [bid]


Tinggalkan komentar