BOJONEGORO – Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih Pilkada 2024, Setyo Wahono dan Nurul Azizah mengikuti gladi kotor menjelang pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari 2025.
Pelantikan ratusan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 itu akan diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam pelantikan bakal diikuti 481 gubernur, bupati, dan wali kota serta 481 wakil gubernur, wakil bupati, dan wakil wali kota. Mereka nanti akan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dua hari menjelang pelantikan, pada 18 Februari 2025 kepala dan wakil kepala daerah terpilih juga mengikuti gladi kotor latihan baris berbaris pada pukul 07.00 Wib di area Monumen Nasional (Monas).
Pada 19 Februari 2025, mulai pukul 07.00 Wib, seluruh kepala daerah juga akan mengikuti persiapan pelantikan atau gladi bersih di Istana Merdeka Jakarta.
Kemudian pada 20 Februari 2025, 481 pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 akan dilantik. Setelah itu, akan mengikuti retret selama sepekan di Magelang, Jawa Tengah.
Selain 481 kepala daerah yang dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, sejumlah kepala daerah lain yang berasal dari Aceh juga akan mengikuti retret (para kepala daerah di Aceh lebih dahulu dilantik).
Retret akan dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
Terdapat 481 dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden secara serentak pada 20 Februari mendatang.
Total itu, berdasarkan penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rinciannya, sebanyak 209 kepala daerah yang ditetapkan setelah ditolak sengketanya di MK.
“Sedangkan 296 kepala daerah telah lebih dahulu ditetapkan KPU karena tidak memiliki sengketa di MK,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto dalam keterangan Persnya.
Sebanyak 22 kepala daerah yang sudah ditetapkan tetapi tidak dilantik serentak oleh Presiden berasal dari wilayah Aceh.
Gubernur Aceh terpilih dilantik oleh Menteri Dalam Negeri di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.
Sedangkan, bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernur di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota.
Sementara itu, dua kepala daerah lain yang tidak dilantik serentak adalah Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. Kedua daerah itu masih harus dilakukan pilkada ulang karena kemenangan kotak kosong. (mil)
Tinggalkan komentar