BOJONEGORO – Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro mendampingi lawatan Menteri Lingkungan Hidup RI di Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (21/01/2025).
Didampingi para jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan jajaran tim ahli, Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pengeboran Minyak di Bojonegoro.
Pengeboran minyak yang dikunjungi Menteri LH RI Hanif Faisol Nurofiq diantaranya, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Kemudian dilanjut menuju pengeboran minyak tradisional di Wonocolo, Kecamatan Kedewan.
Menteri Faisol menyampaikan rasa takjubnya atas anugerah sumber minyak di Bojonegoro, dan khususnya sumber minyak yang ditambang dengan cara tradisional dapat menghasilkan minyak dengan jumlah yang cukup besar.
Ia menyampaikan terimakasih atas kerjasama seluruh pihak, dan khususnya upaya melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaan minyak bumi. Hal ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ia mengingatkan bahwa segala bentuk tambang yang ada, memiliki dampak lingkungan yang tak bisa dipisahkan, termasuk tambang minyak tradisional.
Sehingga, perlunya kunjungan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kondisi lingkungan di masa depan.
“Tugas kita beserta berbagai stakeholder tidak mudah, akan ada regulasi panjang yang harus disiapkan. Kita akan fokus menyiapkan detail kontruksi percontohan penambangan minyak bumi sekaligus pengelolaan limbahnya,” kata Menteri LH.
“Dan kita juga akan memberikan mandat pemerintah daerah turut menyiapkan regulasi dalam pengelolaan aset daerah, serta stakeholder lain,” tambahnya.
Turut mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Camat Kedewan, serta Kepala Desa Wonocolo. (bid)


Tinggalkan komentar