Pilkada Bojonegoro, Setyo Wahono Diprediksi Berpasangan dengan Teguh Haryono

blank

Redaksi

0 Comment

Link
blank

BOJONEGORO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bojonegoro 2024 semakin dekat. Beberapa bakal calon bupati (bacabup) dan calon wakil bupati (bacawabup) yang hendak berkontestasi kian santer diperbincangkan.

Setyo Wahono atau yang akrab disapa Mas Wahono juga digadang-gadang maju dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Adik dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ini termasuk kandidat yang dinilai kuat sebagai Bacabup Bojonegoro.

“Isunya, Mas Wahono bakal dapat rekom dari Gerindra, isunya begitu,” kata Pengamat Politik Bojonegoro, Sutrisno, kepada sabdabojonegoro.com, Minggu (09/06/2024).

Meski demikian, Sutrisno juga tidak bisa memastikan apakah Partai Gerindra benar-benar akan merekomendasikan Mas Wahono sebagai Bakal Calon Bupati Bojonegoro atau tidak. Semuanya serba mungkin. “Info yang saya terima begitu,” ucapnya.

Ia menambahkan, informasi yang diterima, bahwa Setyo Wahono merupakan Tim Konsultan Pemenangan Jawa Timur Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Sehingga, hal tersebut sangat nyambung.

Selain itu, Mas Wahono diprediksi bakal berpasangan dengan Teguh Haryono atau yang akrab disapa Mas Teguh yang diperkirakan bakal mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bojonegoro mendampingi Setyo Wahono.

“Inilah yang kemudian bisa dikatakan poros baru,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Mantan Bupati Bojonegoro, Hj Anna Muawanah telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Bakal Calon Bupati Bojonegoro 2024. Namun siapa wakilnya, masih belum diketahui dengan jelas.

Mantan Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 ini dinilai sukses dalam pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bojonegoro. Banyak akses jalan yang sudah dibangun. Baik di cor beton maupun di aspal. Kini, akses jalan kian ‘Nglenyer’ atau mulus.

Sedangkan, bakal pasangan calon jalur independen Nurul Azizah – Nafik Sahal juga dinilai kuat. Meski dalam prosesnya berkas dukungan sempat di kembalikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro. Pihak Bapaslon Nurul-Nafik pun menggugat di Bawaslu.

Alhasil, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bojonegoro mengabulkan gugatan Bapaslon Nurul Azizah – Nafik Sahal. Sehingga, berkas dukungan yang kurang di Silonkada akhirnya berhasil di unggah sesuai syarat minimal dukungan.

Berkas dukungan Bapaslon Nurul Azizah – Nafik Sahal yang berhasil diunggah di sistem informasi calon kepala daerah (Silonkada) tercatat 83.004 dukungan. Jumlah berkas dukungan ini melebihi syarat minimal yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum. (din)

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar