BOJONEGORO – Masyarakat Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diharapkan lebih waspada. Sebab, baru-baru ini rumah warga desa setempat disatroni komplotan maling.
Baru-baru ini, sedikitnya enam karung pupuk pertanian milik Sajad (50) warga RT 03 RW 02 Desa Kanor digondol maling pada Sabtu (25/05/2024). Diduga, komplotan maling ini beraksi sekitar pukul 01.00 Wib lebih.
Anggota BPD Desa Kanor, Fendi Suhartanto mengatakan, bahwa masyarakat Desa Kanor diminta lebih waspada dan meningkatkan keamanan pada jam-jam rawan yang digunakan maling untuk beraksi.
“Belum diketahui siapa pelaku pencurian di rumah korban tersebut. Masyarakat tentunya harus lebih waspada,” katanya kepada sabdabojonegoro.com, Senin (27/05/2024).
Fendi menambahkan, selain aksi pencurian pupuk di rumah Sajad (50) RT 03 RW 02 tersebut. Pada bulan lalu juga terjadi aksi pencurian, kipas angin dan tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) di RT 02 RW 02 Desa Kanor.
Kemudian, lanjut Fendi, aksi pencurian di area persawahan Desa Kanor, peralatan penting mesin traktor hilang digondol maling dan aksi pencurian di Mushola RT 07 RW 03 Desa Kanor.
Sementara itu, sepengetahuan pria beranak satu ini, para korban pencurian tersebut tidak melaporkan kejadian itu ke aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Sektor (Polsek) Kanor.
“Informasi yang saya dapat, bahwa para korban pencurian ini tidak melapor ke Polsek Kanor. Harusnya kan dilaporkan ke Polsek,” ucap Fendi.
Ia menambahkan, apapun kejadian mencurigakan hingga pencurian mestinya dilaporkan ke Polsek Kanor. Sehingga, jejak para komplotan maling itu dapat dilacak oleh Polsek setempat.
“Dari sisi keamanan, harusnya tetap melapor ke Kantor Polisi. Sehingga, akan merasa lebih aman,” tambahnya.
Plh Kapolsek Kanor, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Ady Tenggani mengatakan, bahwa pihaknya sangat terbuka dengan semua informasi dari masyarakat desa di wilayah hukumnya.
“Kami terbuka dengan informasi, dan akan kami tindak lanjuti,” kata mantan Kapolsek Gayam ini. (fit)
Tinggalkan komentar