Gowes dan Baksos Iringi Langkah GP Ansor Kanor dalam Bingkai Kemanusiaan

blank

Redaksi

0 Comment

Link
blank

BOJONEGOROPimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, gowes bersama dan bakti sosial di kecamatan setempat, Minggu (12/05/2024) pagi.

Udara sejuk pagi hari mengiringi langkah mengayuh sepeda sahabat-sahabat GP Ansor Kanor. Titik kumpul acara gowes dan bakti sosial ini di halaman Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kanor, Desa Simorejo Kanor.

Sebelum berangkat, seluruh peserta gowes dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh PAC GP Ansor Kanor ini berdoa bersama. Seraya bermunajat kepada sang pencipta supaya diberi keselamatan dan kelancaran dalam kegiatan.

Puluhan kader Gerakan Pemuda Ansor dan Banser ini nampak bersemangat mengayuh sepeda. Berseragam memakai kaos lengan panjang berwarna putih berlogo Harlah Ke-90 GP Ansor dengan bawahan celana panjang hitam.

“Start dari MWC NU Kanor, kemudian finishnya di Jembatan Kanor – Rengel,” kata Ketua PAC GP Ansor Kanor kepada sabdabojonegoro.com.

Rute gowes dan bakti sosial PAC GP Ansor Kanor dari MWC NU Kanor ke arah Desa Bungur, kemudian ke arah Desa Piyak. Dari Desa Piyak, langsung ke arah Desa Kanor, Desa Semambung dan finish di Jembatan Kanor – Rengel.

“Dari rute tersebut, ada sekitar lima pos,” ujar Aksin.

Selain diikuti puluhan Kader GP Ansor Kanor, peserta gowes dan bakti sosial ini juga diikuti dari KKGMI Kanor, KUA Kanor dan MWC NU Kanor. Total peserta gowes sekitar 75 orang. Bersemangat mengayuh sepeda.

“Betul, kegiatan ini dalam rangka memperingati Harlah ke 90 Gerakan Pemuda Ansor,” ucap Aksin sembari mengayuh sepeda.

“Kemudian, sasaran dari bakti sosial ini adalah lansia dhuafa, diberikan sejumlah paket sembako,” tambahnya.

Para peserta gowes nampak berkeringat setelah mengayuh sepeda beberapa kilometer setelah garis start. Tak sedikit para peserta gowes dan bakti sosial ini membawa perbekalan, dimasukan ke tas selempang kecil.

Setelah sampai di Desa Sedeng dan Desa Tambahrejo, sejumlah paket sembako dibagikan kepada lansia dhuafa. Meskipun tidak banyak, namun berharap dapat sedikit membantu serta meringankan beban lansia dhuafa.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke arah Desa Semambung. Sesampainya di desa tersebut. Sejumlah paket sembako kembali dibagikan kepada lansia dhuafa. Para peserta nampak sumringah dan semangat dalam berbagi.

“Mudah-mudahan memberi keberkahan untuk kita semua,” kata Aksin, sapaan akrabnya.

Tidak jauh dari lokasi, nampak jembatan panjang membentang dengan kerangka baja melintas di atas sungai Bengawan Solo. Adalah Jembatan Tembusan Bojonegoro – Tuban. Atau lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Kare.

Sesampainya di Jembatan Kare tersebut, berakhirlah perjalanan para peserta gowes dan bakti sosial ini. Para peserta nampak lega dan bahagia setelah membagikan sejumlah paket sembako kepada lansia dhuafa.

Para peserta gowes nampak berhenti sejenak di Jembatan Kare (TBT). Sejenak menikmati pemandangan asri Pegunungan Rengel. Menghirup dan merasakan udara sejuk disekitar jembatan kerangka baja ini.

Tidak lama kemudian, para peserta bersama-sama sarapan pagi yang lokasinya tidak jauh dari Jembatan Kare (TBT). Canda gurau menemani sarapan pagi para peserta gowes. Berharap tetap eksis dalam kegiatan kemanusiaan. (mil)

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar