BOJONEGORO – Pagi ini, bingung mau ngopi dimana. Karena selain cita rasa kopi panas, tempat juga menjadi pertimbangan untuk mencari inspirasi. Tidak lama muter-muter di area Kota Bojonegoro, akhirnya menemukan tempat yang cocok dan cita rasa kopi yang pas untuk dinikmati di Jalan Dr Cipto Bojonegoro.
Di tempat ini, tiba-taba teringat bahwa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaupaten Bojonegoro 2024 telah usai. Kini, menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Para elit partai politik, kini tengah disibukkan mempersiapkan kader terbaiknya untuk maju dalam pemilihan kepada daerah di wilayah masing-masing. Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mesin partai politik kini tengah di panasi. Mungkin, tak hanya di Kabupaten Bojonegoro, di daerah lain dipastikan begitu.
Dua partai politik di Kota Migas ini blak-blakan berkoalisi menyongsong Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2024 mendatang. Dua parti itu yakni Partai Gerindra dan Partai Golkar. Di beberapa kegiatan, Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro, Hj Mitroatin, menyebut nama mantan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.
Mantan Bupati Bojonegoro, Hj Anna Mu’awanah disebut-sebut dalam acara hajatan di kediaman salah satu Kepala Desa di Kecamatan Kanor. Hj Mitroatin menyampaikan salam dari Mantan Bupati Bojonegoro, Hj Anna Mu’awanah, untuk warga masyarakat di Kecamatan Kanor dalam acara tersebut.
Ucapan salam tersebut, terntu menjadi penanda atau green light bahwa Hj Mitroatin juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro ini satu koalisi dengan Kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro, Hj Anna Mu’awanah. Meski belum ada deklarasi pasti.
Salam tersebut disambut baik oleh warga masyarakat Kecamatan Kanor.
Selain Hj Anna Mu’awanah, beberapa tokoh di Kabupaten Bojonegoro seperti Adik Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yakni Setyo Wahono, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah, Kades Campurejo Edi Samporno, Mantan Wabup Bojonegoro Budi Irawanto, Ketua LSM Mliwis Putih Bambang Laras, juga diprediksi maju.
Konstelasi Politik
Selain 6 tokoh tersebut, mungkin banyak tokoh di Kota Ledre ini yang bakal maju dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2024. Meski demikian, suasana politik sangat dinamis. Konstelasi politik pun dalam sekejap dapat berubah. Terlebih, Partai Politik bersifat hierarki.
Beberepa tokoh tengah masuk dalam bursa penjaringan di beberapa partai politik di Bojonegoro. Beberapa Partai Politik di Kota Migas ini juga tengah melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Bojonegoro. Misalnya. Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Nasdem.
DPD Partai Golkar Bojonegoro memang menegaskan bahwa akan mengusug kader terbaiknya. Meskipun tidak secara jelas menyebut nama, namun gambaran tersebut telah nampak. Sementara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan akan mengusung kader terbaiknya yakni Hj Anna Mu’awanah dalam Pilkada 2024.
Pun, ingatan masa lalu Pilkada Bojonegoro 2018 masih Nampak jelas. Saat itu, PKB dan PDIP mengusung Pasangan Calon Anna Mu’awanah-Budi Irawanto (Anna-Wawan) dengan nomor urut tiga memperoleh 236.358 suara. Suara terbanyak. Memenangi Pilkada Bojonegoro 2018.
Sementara, pasangan calon nomor urut satu yang diusung Partai Golkar dan Demokrat, yakni Soehadi Moeljono-Mitroatin mendapatkan suara 195.489 Suara. Pasangan calon nomor urut empat yang disokong Partai Gerindra dan PPP, yakni Basuki-Pudji Dewanto mendapatkan 187.381 suara.
Sedangkan, terakhir, nomor urut dua yang diusung PAN, Nasdem dan Hanura yakni Mahfudhoh-Kuswiyanto mendapatkan 150.21 suara.
Hasil rekapitulasi KPU Bojonegoro 2018 juga menyebutkan, untuk suara tidak sah sebanyak 30.427 suara. Total yang menggunakan hak pilih adalah 799.916 pemilih. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bojonegoro sebanyak 1.026.229 suara.
Saat momentum pemilihan kepala daerah (pilkada), memang suasana politik dipastikan cukup panas. Sebab, tingkat fanatisme terhadap pasangan calon (paslon) maupun partai politik berbeda-beda. Sehingga, mempengaruhi pola mikir masyarakat di wilayah masing-masing. Namun, saat ini masyarakat kita telah pandai dalam memilih.
Menyambut Pilkada Bojonegoro 2024, kini Pimpinan Partai Politik di Kabupaten Bojonegoro saling menjajaki dan komunikasi intens untuk menentukan koalisi dan juga lebih dari itu. Koalisi partai dalam Pilkada Bojonegoro 2024 ini diprediksi berubah dibandingkan Pilkada 2018. Sebab konstelasi politik sudah berubah.
Jauh dari itu, cawe-cawe tokoh pusat pun dipredikasi akan nampak dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Sebab, sudah barang tentu dalam momentum pemilihan kepala daerah ini sedikit banyak ada cawe-cawe. Terlihat atau tidak terlihat, diakui maupun tidak diakui. Meski begitu, rakyat lah yang akan menentukan.
Kita tetap berharap Pilkada Bojonegoro mendatang tetap kondusif, aman dan nyaman. Meskipun nantinya banyak tim sukses yang kan mengintervensi, namun berikanlah masyarakat kenyamanan dalam memilih Pemimpin Bojonegoro yang diharapkan membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat Bojonegoro. (*)
Penulis adalah Mujamil Edi Wahyudi, S.Sos. Mantan Aktifis PMII Bojonegoro, Alumnus Institut Attanwir Bojonegoro.


Tinggalkan komentar